Setiap manusia memang punya hak untuk berpikir dan berpendapat dari sisi dan asumsi hasil pandangan masing-masing. Tapi memang sedikit orang yang mampu bercerita dengan pandangan dan posisi dari pihak yang lain. 

Malam ini pukul sekian, aku belum bisa tidur. Rasanya  air mata mulai menggenang dan membanjiri daerah sekitar hal yang tak tampak. Orang biasanya sebut daerah itu adalah hati. Tapi bukan organ hati ini yang menjadi saraf utama perasaanku. Niatnya ingin tidur. Tapi susah sekali rasanya kelopak ini untuk berpisah dengan cahaya yang dari tadi menatap ku yang berasal dari laptop kecilku. Membaca tulisan seseorang dan terkejut hati saat intisari tulisan tersebut menyebutkan hal yang bukan sebenarnya. Besar atau dibesar-besarkan? Tapi entah rasanya ingin langsung menjawab tulisan tersebut. Namun, teringat satu kata "ALLAH LEBIH DARI CUKUP". 

Hati pun tenang. Meskipun ALLAH selalu berkata tidak boleh dan haram bagi kita untuk memutuskan tali silaturahmi. Yang penting bukan aku.. GILA???

ya!!. Tapi, sudah kuberusaha untuk memulai saling berbagi suatu pikiran dan perasaan dari masing-masing posisi agar menghindari kesalahpahaman. Jadi mau bagaimana?