10 Tahun

Lirik demi lirik ku tatapi dan ku kupas kulit hingga isinya.
Memang tak banyak tak pula sedikit ku habiskan waktu melihatnya dari jauh.

Ketika ayam ku gambarkan sayap, ketika manusia kugambarkan dorsum.

Setiap kubuka lembar harapan,
menyayat namun menyenangkan
menyakitkan namun membahagiakan
menjatuhkan namun membangkitkan

Hanya dengan tulisan, senyumku berkembang.
Hanya dengan pagi aku tenang
Kenangan adalah pergerakan mata
dimana ku tatap lampu kuning redup dalam kamar
lalu tak lama membawaku berkenalan dengan dunia manis yang tak perlu aku hiraukan kenyataannya.

terkadang risau ada berteman nyanyian yang takkan berubah
10 tahun, 10 tahun lamanya.
sayap itu mengepakkan, dorsum itu menegakkan.
bahkan hinggap dan tertancap.

Mungkinkah hanya mungkin ?
nyatakah kenyataan?

It has been more than 10 years, indeed.

No comments:

Post a Comment